Musi Rawas, BLLG – Pada 2019, Biro Perencanaan Sekretariat Utama Badan Narkotika Nasional (BNN), mengeluarkan survei Indeks Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba (IKOTAN).
Hasilnya, Kabupaten Musi Rawas (Mura), masuk dalam kategori daerah yang cukup tanggap dalam penanganan ancaman narkoba, dengan memenuhi standar nilai kategori cukup tanggap antara 25,01 hingga 50,00 poin.
Demikian disampaikan Kepala BNN Kabupaten Mura, Hendra Amoer, saat Workshop Penguatan Insan Media Dalam Mendukung Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba, gelaran BNNK Mura, Rabu (6/10/2021) di We Hotel Lubuklinggau.
Meski begitu, menurut Hendra Amoer, pihaknya tidak merasa berpuas diri dengan pencapaian tersebut. Namun tetap menargetkan minimal Kabupaten Mura dapat meraih kategori Tanggap Ancaman Narkoba.
“Kategori penilaian survei IKOTAN tersebut ada empat. Pertama, kurang tanggap, kedua cukup tanggap, ketiga tanggap dan keempat sangat tanggap,” beber Hendra Amoer.
Kemudian, lanjut dia, unsur yang menjadi indikator penilaian meliputi beberapa aspek. Mulai dari ketahanan masyarakat yang meliputi Partisipasi Masyarakat, Ketersediaan Fasilitas, Pemberitaan dan Partisipasi Lembaga Pendidikan.
“Selain itu, aspek Kewilayahan yang meliputi Pengawasan Wilayah, Wilayah Rentan, Database Daerah, Kolaborasi Antar Lembaga dan Daya Dukung Anggaran Ketersediaan,” jelasnya.
Lalu, sambung dia, variabel lain yakni aspek Hukum yang meliputi Komitmen Aparatur, Regulasi dan Kepastian Hukum. “Terakhir, variabel Ketahanan Keluarga. Meliputi Keharmonisan Keluarga, Kesadaran Hukum Narkotika, Keeratan Sosial atau Interaksi Sosial dan Perilaku Sehat,” pungkasnya. (esa/DO)
