Sumsel  

PW IWO Sumsel “Dialog Cerdas” Bersama SKK Migas Sumbagsel

PALEMBANG | Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) merespon positif dan apresiatif atas gagasan Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumsel yang berkeinginan mewujudkan pers yang berakhlaq dan beradab.

Hal itu terungkap pada silaturahmi PW IWO Sumsel ke Kantor SKK Migas Sumbagsel, di Meeting Room SKK Migas Sumbagsel, Rabu (3/01/2024).

Ketua PW IWO Sumsel, Efran mengatakan kunjungannya ke SKK Migas, selain bersilaturahmi, juga untuk megajak semua pihak, termasuk SKK Migas Sumbagsel dalam upaya mewujudkan pers yang berakhlaq dan beradab.

Menurut mantan Ketua IWO Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ini, untuk mewujudkan cita-cita itu, IWO Sumsel tidak dapat berjalan sendiri, melainkan harus mengajak semua pihak untuk turut serta mendorong dan mendukung terciptanya pers yang berakhlaq dan beradab, khususnya di Sumsel.

“Kami pengurus IWO di Sumsel untuk mewujudkan cita-cita kami, tidak bisa sendirian, Pak. Makanya kami datang ke sini, untuk mengajak SKK Migas, dan semua pihak lainnya yang juga akan kita kunjungi, untuk menciptakan pers yang berakhlaq dan beradab,” ujarnya.

Efran menjelaskan, pers yang berakhlaq merupakan hasil dari proses ibadah kepada Tuhan dari seorang wartawan, yang kemudian diharapkan wartawan itu, punya rasa takut pada Tuhan, untuk kemudian tidak melanggar nilai-nilai ketuhanan dalam menjalankan profesinya.

Sementara beradab, menurut Efran merupakan hasil dari proses belajar seorang wartawan melalui buku, literatur, referensi, termasuk memahami Undang-Undang Pokok Pers Nomor 40 Tahun 1999 dan Kode Etik Jurnalistik.

“Kalau wartawan memang benar-benar mau belajar, kemudian taat, patuh dan komitmen pada Undang-Undang Pokok Pers dan kode etik wartawan, insya Allah pers kita akan terajaga dengan baik, seperti yang kami cita-citakan, merwujudkan pers yang berakhlaq dan beradab,” tegasnya.

Merespon hal itu, Syafei Sapri, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel mengatakan, menyampaikan terima kasih atas niat baik dan silaturahmi PW IWO Sumsel yang sudah mengajak SKK Migas Sumbagsel guna menciptakan dan mewujudkan pers yang berakhlaq dan beradab.

“Terima kasih sudah berkunjung ke sini. Kami sangat setuju dengan niat baik IWO Sumsel untuk mewujudkan pers yang berakhlaq dan beradab. Sebagai mitra, kami sangat terbuka degan semua organisasi wartawan, termausk IWO, apalagi tujuannya untuk mendorong profesionalitas profesi wartawan. Kami sangat setuju dan apresitif,” tegasnya.

Syafei juga mengatakan, melalui silaturahmi kali itu, SKK Migas Sumbagsel banyak mendapat informasi tentang berbagai jenis organisasi wartawan di Indonsia dan dinamikanya, terutama di Sumsel, baik nama organisasi wartawannya, maupun garis koordinasi dan strukturnya, antara lembaga wartawan satu dan lainnya.

“Melalui silaturami ini, kami juga banyak mendapat informasi, terutama tentang jenis organisasi wartawan dan strukturnya, organisasi perusahaan medianya, terutama di Sumsel. Sekali lagi, kami sampaikan terima kasih, semoga ke depan kita bisa bersinergi yang baik, terutama untuk meningkatkan profesionalitas waratwan,” ujarnya.

Kali itu, Syafei Sapri didampingi perwakilan SKK Migas Sumbasel lainnya, diantaranya; Darwensi, Analis Senior Departemen Formalitas dan Komunikasi, Sarwo Edhi, Analis Departemen Formalitas dan Komunikasi dan Ruby Vidya, Staf Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel.

Sementara perwakilan PW IWO Sumsel, selain Efran, hadir juga Surono, S.Pd, Wakil Ketua, Imron Supriyadi, S. Ag, M. Hum, Sekretaris, Dinda, Wakil Sekretaris, Yulie Afriyani, Bendara dan Hadi Santoso (Adi Simba), Pegurus PW IWO Sumsel.**

Penulis: WewenEditor: Lorenza
error: Maaf Konten Di Proteksi