LUBUKLINGGAU,BLLG – Proses Pengerjaan rehabilitasi D.1 Kelingi Tugumulyo yang di laksanakan oleh PT. Karyatama saviera dengan nilai kontrak 28.995.561.167 yang seharusnya selesai di tahap satu ini, dinilai tak tepat waktu pengerjaan karena kurangnya pengawasan oleh Pihak Balai Besar Wilayah Sungai Sumatra (BBWSS) VIII, Senin (17/01/22).
Permalasahan timbul karena gagalnya komitmen jadwal pembukaan pintu air,disebabkan karena tanggul irigasiĀ kelingi Jebol,dan dipastikan,molor waktunya seminggu kedepan.
Seperti kita ketahui bahwasanya Minggu (16/1/2022) sekitar pukul 15.00 WIB. Lokasinya di Dusun Lembak RT.10 Kelurahan Taba Pingin Kecamatan Lubuklinggau Selatan II ada dinding Tanggul yang jebol menyebabkan jadwal pengaliran air terganggu.
Menurut keterangan Ketua RT.10 Kelurahan Taba Pingin, Supriyono menjelaskan ia mendapatkan laporan dari warga tanggul itu jebol sekitar pukul 15.00 WIB serta berharap kepada pihak kontraktor untuk segera mengambil tindakan agar air tidak meremdah rumah warga.
Sementara itu, Humas Balai besar Wilayah Sungai Sumatera( BBWSS) VIII Nuzlan yang lebih akrab disapa Aan, saat diwawancarai oleh awak media di lokasi, mengatakan terkait Jebolnya tanggul itu, kita tahap satu ini bekerja cuman melantai, emang ada perbaikan dinding tanggul namun tahap kedua, jelasnya.
“Melihat kondisi seperti sekarang yang sifatnya urgensi, kita perbaiki secepatnya bahkan bila perlu kita kerja lembur, karena kesepakatan dengan Pemda Musi Rawas minta di alirin air sesuai dgn kesepakatan”.
Langkah selanjutnya kita akan secepat melakukan pengecoran depan belakang, ketika di tanyakan ada kemungkinan kah untuk dilakukan pengecoran lainnya, karena di disinyalir banyak titik-titik yang rusak, dengan tegas Aan menjawab ada ,setelah di tahap kedua ini.
Diakhir, wawancara aan berpesan kita berusaha bekerja semaksimal mungkin, mohon doa dan dukungannya saja,tutupnya.(*)