Lubuklinggau, BLLG – SMK Muhammadiyah Lubuklinggau terus melakukan inovasi demi memberikan pelayanan terbaiknya untuk para siswa-siswinya, utamanya para alumni SMK Muhammadiyah Lubuklinggau.
Teranyar SMK Muhammadiyah Lubuklinggau menggelar Launching Program “Tracer Study SMK Muhammadiyah Lubuklinggau”, Sabtu (23/04/2022) sekira Pukul 10.00 WIB di Auditorium SMK Muhammadiyah Lubuklinggau.
Dalam kesempatan tersebut hadir Kepala SMK Muhammadiyah Lubuklinggau, Surnawati, Ketua Tim Bursa Kerja Khusus (BKK) Armalinda, serta seluruh guru dan siswa-siswi SMK Muhammadiyah Lubuklinggau. Selain itu, kegiatan launching pun dibuka langsung oleh Koordinator Pengawas SMA/SMK Kota Lubuklinggau, Sunardi.
Dalam keterangannya, Kepala SMK Muhammadiyah Lubuklinggau, Surnawati menjelaskan bahwa program tersebut sebagai penyalur informasi pekerjaan kepada alumni SMK Muhammadiyah.
“Program ini bertujuan meningkatkan rasio keterterimaan kerja para alumni SMK Muhammadiyah Lubuklinggau melalui informasi kerja yang disiapkan melalui program ini,” ujar Surnawati.
Surnawati juga menjelaskan jika saat ini pihaknya telah menjalin kerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja Lubuklinggau.
“Kami serius sekali menggarap program ini, bahkan melalui Tim BKK kami telah menjalin kerjasama dengan pihak Dinas Tenaga Kerja, ini semua sebagai bentuk tanggungjawab sekolah guna memyiapkan anak didik kami dalam menghadapi dunia kerja,” sambung Surnawati.
Lebih lanjut, Ketua BKK SMK Muhammadiyah Lubuklinggau, Armalinda, secara spesifik menjelaskan bahwa tujuan program Tracer Study tersebut guna mengevaluasi semua data-data yang diterima oleh pihak sekolah selama masa belajar-mengajar dan pasca kelulusan berlangsung. Pelaksanaan Tracer Study tersebut terbagi menjadi 4 tahap.
“Berdasarkan data kelulusan SMK Muhammadiyah Lubuklinggau sejak Tahun 1991 sampai 2021, program ini sedikitnya kami bagi menjadi 4 tahap.
1. Big Data bagi SMK Muhammadiyah Lubuklinggau.
2. Data lulusan 3 tahun terakhir.
3. Mengevaluasi pengetahuan dan kompetensi lulusan/alumni 3 tahun terakhir.
4. Mengetahui tingkat kepuasan DUDIKA dari sekolah.
Kesemuanya akan kita evaluasi dan kita cocokkan dengan potensi kerja yang bersangkutan,” jelas Armalinda.
DUDIKA sendiri merupakan akronim dari Dunia Usaha dan Dunia Industri Kerja, merupakan suatu tempat para siswa-siswi melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan. Adapun jumlah lulusan SMK Muhammadiyah Lubuklinggau yang tercantum dalam big data sejak tahun 1991 sampai 2021 berjumlah 1.681 lulusan.
Sementara itu, Koordinator Pengawas SMA/SMK Kota Lubuklinggau, Sunardi, merasa terkesan dengan terobosan baru dari SMK Muhammadiyah Lubuklinggau.
“Hal ini merupakan terobosan baru yang kreatif sekali dari SMK Muhammadiyah Lubuklinggau sebagai tanggung jawab terhadap alumni sekolah, saya berdo’a semoga Tracer Studi ini dapat memberikan kemajuan pada sekolah ini,” terang pria bergelar Magister Pendidikan itu. (*)
