MUSI RAWAS,BLLG-Polri dan TNI bersinergi melaksanakan pagelaran wayang kulit pada Jumat (3/3/2023).
Dalam pagelaran tersebut, sang dalang Ki Harso Widisantoto, Ki MPP Bayu Aji Pamungkas, Ki Dr. H. Yanto,. SH., MH., Ki Sri Kuncoro memainkan lakon Wahyu Makhutarama.
Hal tersebut dibenarkan Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo S.I.K M.H melalui Kapolsek Megang Sakti, Iptu Fauzan Aziman saat dikonfirmasikan, sekitar pukul 23.30 WIB (03/02/2023)
“Iya, nobar wayang kulit dengan lakon Wahyu Mahkutharama dilaksanakan mulai pukul 20.00 WIB di halaman Mapolsek Megang Sakti, yang dihadiri staf pemerintahan kecamatan, pemerintahan desa, karang taruna dan masyarakat Mengang Sakti pencinta wayang,” kata Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan, pada intinya, lakon wayang kulit Wahyu Makutharama adalah proses perjalanan seseorang dalam meneladani ilmu kepemimpinan.
Seorang pemimpin, sebagaimana diajarkan Kresna dalam Astabrata harus memiliki delapan watak dasar alam.
Pemimpin harus berlaku seperti matahari yang menghidupi, bulan yang menerangi dalam gelap, bintang yang menjadi arah, dan mendung yang menunjukkan kewibawaan.
“Kemudian pemimpin juga harus memiliki sifat bumi yang kukuh, samudera yang luas artinya menampung aspirasi, api yang berani menegakkan kebenaran, dan angin yang menyentuh dan melingkupi seluruh tempat” tutupnya.