Muara Beliti – Upaya memperkuat sinergi antar aparat penegak hukum (APH) terus dilakukan. Salah satunya ditunjukkan melalui kunjungan Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, bersama Kapolres Musi Rawas, AKBP Agung Adhitya Prananta, SH, SIK, MH, dalam rangka meninjau secara langsung Program Ketahanan Pangan yang tengah dikembangkan di dalam Lapas.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen bersama dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus pemberdayaan warga binaan. Dalam kunjungannya, Kapolres bersama Kalapas meninjau sejumlah fasilitas yang ada, termasuk kolam ikan lele yang menjadi salah satu fokus utama program ketahanan pangan tersebut.
Ronald Heru Praptama menjelaskan bahwa program ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan internal Lapas, tetapi juga sebagai bagian dari pembinaan dan pelatihan keterampilan bagi warga binaan.
“Program ketahanan pangan ini sangat penting. Selain mendukung kebutuhan pangan di Lapas, juga memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk belajar dan mengembangkan keterampilan baru yang dapat bermanfaat setelah mereka menyelesaikan masa hukuman,” jelasnya.
Selain budidaya ikan lele, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti juga mengembangkan berbagai kegiatan pertanian seperti penanaman kangkung, kacang panjang, dan cabai. Berbagai kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas warga binaan serta membuka peluang bagi mereka dalam menjalani kehidupan yang lebih baik setelah bebas.
Kunjungan ini sekaligus memperlihatkan bentuk nyata sinergitas antara Lapas dan Kepolisian dalam mendukung program pembinaan dan pemulihan sosial di lingkungan pemasyarakatan. (*)
