Lubuklinggau,BLLG–Hari Kamis tanggal 01 Februari 2024, momentum penting dalam upaya penanggulangan stunting di Kota Lubuklinggau terjadi dengan penuh kehangatan di Halaman Kantor Kecamatan Lubuklinggau Barat II.
Acara ini diselenggarakan untuk menandai penyerahan Surat Keputusan kepada para “Bapak Bunda Asuh Stunting” serta pemberian makanan tambahan kepada anak-anak yang terkena stunting.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan pejabat penting, termasuk PJ. Walikota Lubuk Linggau H. Trisko Defriyansah, Kapolres Lubuk Linggau AKBP Arya Indra Yudha, Pj Sekda Kota Lubuk Linggau H. Tamri, dan Kasdim 0406/Lubuk Linggau MAYOR. Inf. Nur Sigit. Turut hadir juga para Staf Ahli Pemkot Lubuklinggau, Kepala OPD Pemkota Lubuklinggau, serta PJ Ketua PKK Lubuk Linggau Hj. Henita Trisko.
Bantuan yang disalurkan kepada anak-anak yang terkena stunting mencakup:
– Beras seberat 5 kg
– Paket makanan lengkap
– Susu penambah nutrisi
– Telur sebanyak 1 karpet
Tidak hanya memberikan bantuan, namun bagi anak-anak yang berhasil terbebas dari stunting, mereka diberikan hadiah berupa sepeda sebagai bentuk apresiasi dan dorongan untuk terus menjaga kesehatan dan gizinya.
Menurut PJ. Walikota Lubuk Linggau, kegiatan ini menjadi wujud nyata dari komitmen pemerintah dan masyarakat dalam memberantas stunting serta meningkatkan kesejahteraan anak-anak. “Kami berharap dengan bantuan ini, anak-anak yang mengalami stunting dapat segera pulih dan memiliki masa depan yang cerah,” ujarnya dengan penuh semangat.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kapolsek Lubuk Linggau Barat AKP. Joni Pajri, Kasi Dokkes Polres Lubuk Linggau IPDA Jhon Susanto, dan Kanit Bhabinkamtibmas Sat Binmas Polres Lubuklinggau AIPDA Michael, serta para Staf Kecamatan Lubuk Linggau Barat II yang turut memberikan dukungan penuh dalam upaya memerangi stunting di Kota Lubuklinggau.
Dengan kerjasama yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, diharapkan penanganan stunting di Kota Lubuklinggau dapat menjadi contoh yang baik dan memberikan dampak positif bagi generasi mendatang. (*)
