Muara beliti – Keterbatasan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti tak menyurutkan semangat 25 orang WBP untuk menimba ilmu dan mengikuti program sekolah yang paket bertempat di Aula Lapas. Dalam memberantas buta huruf atau aksara, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti memberikan pelayanan kesetaraan paket A, B, dan C untuk warga binaan. Inisiasi tersebut, bekerja sama dengan PKBM – SKB Dinas Pendidikan Kab Musi Rawas.
Program kejar paket ini merupakan upaya Lapas Kelas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti untuk memberikan kesempatan pendidikan kepada warga binaan yang belum sempat menyelesaikan pendidikan formal. Untuk diketahui bahwa, PKBM SKB Dinas Pendidikan Kab Musi Rawas menyediakan fasilitas, tenaga pengajar, dan materi pelajaran yang diperlukan untuk pelaksanaan program tersebut. Selain itu, beberapa pegawai bertugas menjadi pengawas dan tenaga pengajar untuk memberikan kontribusi dengan memberikan pendampingan dan bimbingan kepada warga binaan. Tercatat dalam kegiatan ini sebanyak 25 WBP yang mengikuti program kejar paket yang terdiri dari 7 Orang paket B dan 18 orang paket C.
“Menjalani masa pidana tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk terus mengembangkan diri. Selain dari program pembinaan kemandirian dan kerohanian, program Sekolah Paket ini juga menjadi salah satu dasar pentingnya untuk menambah ilmu yang dimiliki. Hal ini juga sebagai upaya memberikan WBP kesempatan untuk memperoleh hak pendidikan. Langkah ini juga termasuk dalam pembinaan selama menjalani masa pidana di Lapas Kelas IIA Muara Beliti” Ungkap Kalapas, Ronald Heru Praptama
Dengan mengikuti kejar Paket A, B dan C ini, diharapkan warga binaan yang putus sekolah bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, termasuk dalam hal memenuhi kebutuhan hidupnya saat mereka bebas nanti.