LUBUKLINGGAU – Wali Kota Lubuklinggau, H. Rachmat Hidayat (Yopi Karim), menegaskan pentingnya kedisiplinan bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau, baik dalam bekerja, mematuhi waktu, maupun berpakaian.
“Dengan disiplin, kita bisa lebih produktif. Waktu yang kita miliki dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menyelesaikan berbagai tugas dan kegiatan dalam satu hari,” ujar Yopi saat memimpin apel akbar bersama ASN, honorer, P3K guru, dan BUMD Pemkot Lubuklinggau di Taman Olahraga Megang (TOM), Senin (3/3/2025).
Selain menekankan kedisiplinan, Yopi juga mengumumkan rencana Pemkot Lubuklinggau untuk menggelar sayembara desain seragam batik baru bagi ASN.
“Kita akan buat sayembara untuk menentukan desain terbaik. Batik ini nantinya akan dipatenkan atas nama Pemerintah Kota Lubuklinggau,” jelasnya.
Menurutnya, sayembara ini bertujuan agar seragam batik ASN memiliki identitas resmi yang jelas dan tidak lagi menimbulkan perdebatan di masa mendatang.
Meski begitu, Yopi menegaskan bahwa batik yang digunakan ASN tetap akan mengangkat kearifan lokal Kota Lubuklinggau. Saat ini, sudah ada batik Durian dan batik Pikat, dan nantinya akan ada tambahan desain batik baru yang benar-benar merepresentasikan Pemkot Lubuklinggau.
“Jadi tidak ada lagi perbedaan pendapat ke depannya, karena batik ini akan menjadi identitas resmi Pemerintah Kota Lubuklinggau,” pungkasnya. (*)