Pemilik Tambang Pasir Ilegal Di Lubuklinggau Diringkus Polisi

Lubuklinggau, BLLG- Tambang pasir yang beralamat Di Jalan Serdang 2 Kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuklinggau Utara II diamankan oleh pihak Polres Lubuklinggau dikarenakan galian C tersebut tidak memiliki ijin atau ilegal.

Berhasil diamankan pemilik Tambang Galian C berinisial D diamankan di Polres Lubuklinggau dikarenakan melakukan aktivitas tambang berupa galian C. Dimana tempat tersebut sudah dua kali di Police Line oleh pihak polisi, akan tetapi D berpindah lokasi disebelahnya.

Dalam Pres Release Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi didampingi Kasat Reskrim, AKP Robi Sugara S.H mengatakan terungkapnya keberadaan tambang ilegal itu berdasarkan informasi masyarakat kepada Polda Sumatera Selatan. Melalui Call Center Lantas pihaknya menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut.

“Akhirnya laporan masyarakat itu kita tindaklanjuti,” kata Kapolres dalam pres rilis di Polres Lubuklinggau, Senin (30/1/2023).

“Dia berpindah disebelahnya, membuka lagi melakukan tambang galian C tersebut,” ujarnya.

Setelah itu, pihak kepolisian yang berada di lokasi untuk melakukan pengecekan dan ternyata aktivitas tersebut tidak memiliki izin.

“Bahwa yang bersangkutan melakukan tambang begitu kita cek ke TKP, kita tanyakan izin ternyata yang bersangkutan tidak memikiki izin,” ungkap Kapolres.

Selanjutnya, polisi mengamankan pelaku D ke Polres Lubuklinggau guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan proses hukum. Dan dari lokasi tambang ilegal tersebut, juga disita barang bukti buku catatan penjualan pasir, nota jual beli, dua buah mobil L300 dan satu buah sekop.

Pelaku D sendiri saat dihadirkan dalam pres rilis mengaku melakukan aktivitas tersebut lantaran untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. “Sebab ingin makan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” terangnya.

Ia juga membenarkan kalau aktivitasnya tersebut telah dilaporkan masyarakat sekitar ke Polda Sumatera Selatan. Dan aktivitas tersebut sudah berjalan sejak setahun terakhir ini.

“Wong kalo nak beli pasir langsung dateng, semobil hargonyo Rp 60 ribu. Sehari rato-rato ado sekitar 20 sampe 30 mobil dateng beli,” pungkasnya. (Rls)

error: Maaf Konten Di Proteksi