Lubuklinggau, BBLG – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cabang Kota Lubuklinggau dan sejumlah Ormas Islam se-Kota Lubuklinggau mengapresiasi kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau, menutup lokalisasi Patok Besi secara permanen.
Apresiasi tersebut disampaikan MUI Kota Lubuklinggau, saat melaksanakan Musyawarah Cabang MUI di We Hotel Lubuklinggau, Selasa (10/8/2021).
Ketua MUI Kota Lubuklinggau, H Saiful Hadi menjelaskan, tujuan Musyawarah Cabang tersebut, memang untuk memberikan dukungan kepada Walikota, Kapolres serta BNN Kota Lubuklinggau yang mengambil kebijakan cepat dan tepat untuk membasmi penyakit masyarakat, khususnya di Patok Besi.
“Kebijakan tersebut, untuk menyelamatkan Kota Lubuklinggau dan agar Kota Lubuklinggau selalu diberikan keberkahan oleh Allah SWT,” jelas Saiful Hadi.
Nantinya, lanjut dia, MUI dan tokoh masyarakat dan unsur lainnya berupaya mencari formulasi terbaik untuk penghuni lokalisasi Patok Besi tersebut. “Jadi bukan hanya untuk bikhotomi saja, tetapi juga demi menegakkan amal makruf di Kota Lubuklinggau ini,” bebernya.
H Syaipul Hadi juga meminta agar seluruh pihak ikut andil dan bersinergi dalam mewujudkan kota Lubuklinggau sebagai kota yang halal dan Madani.
Untuk diketahui, turut hadir dalam Musyawarah Cabang MUI Kota Lubuklinggau ini, perwakilan PCNU, PD Muhammadiyah, LDII, BKPRMI, BAZNAS, FKUB, FORPES, FU3, PMII, AMPG, GP ANSOR, SAPMA, BANSER, Pemuda Pancasila, PDPM, KAMMI, Sri kandi PP.
Pantauan Tim Berita Lubuklinggau, Musyawarah MUI ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. (lfl/DO)