Lubuklinggau, BLLG – Miris, mungkin adalah kata yang tepat untuk menggambarkan nasib Warga RT.06, Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau. Pasalnya, warga yang notabenenya hidup di tengah kota metropolis ini namun seperti tinggal di pedalaman karena tak bisa merasakan dan menikmati Infrastruktur dan pembangunan yang merata di Kota Lubuklinggau. Bertahun lamanya warga RT.06, Kelurahan Batu Urip bersabar karena tidak ada tiang listrik yang standar masuk ke wilayah mereka.
Ronal, salah satu perwakilan masyarakat RT. 06, Kelurahan Batu Urip, menyampaikan bahwasanya masyarakat disini sudah pernah mengajukan Proposal ke Dinas Perkim Kota Lubuklinggau, Termasuk menyampaikan aspirasi ke Dewan, kala itu dimasuk kan ke Musrembang namun hingga kini tetap hasilnya nihil.
“Pernah waktu itu dijanjikan untuk dipasang namun batal setelah kami konfirmasi lagi ternyata dipindahkan ke lokasi lain,” ujar Ronal kepada Berita Lubuklinggau, Kamis (1/12/2022).
Ronal juga menjelaskan bahwa masyarakat disini sudah padat dan ramai, sehingga sudah selayaknya dipasang tiang secara permanen.
“Pernah saat itu melihat petugas melakukan titik koordinat pemasangan tiang, akan tetapi hingga kini tidak ada realisasinya, saya saja udah hampir 3 tahun tinggal disini hingga kini tetap setia menggunakan tiang bambu dan pohon pinang,” ungkap Ronal.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkim, Trisko, saat dihubungi awak media menyampaikan bahwa dirinya ternyata sudah mengetahui perihal ini.
“Iyo lah sudah kami dapat ini. Kami koordinasi ke PLN dulu. Perlu kamu ketahui jugo urusan di Perkim terkait kabel lampu penerangan jalan umum. Jadi kalau kabel TM/TR untuk listrik itu wilayah PLN. Namun karno menurut manajer PLN Linggau belum ado surat dari masyarakat mintak tiang, maka kami bantu menyurati terkait kebutuhan tiang listrik ini,” Jelas Trisko.
