Lubuk Linggau – Dalam rangka memperingati hari jadi ke-19, Bank Sumsel Babel Syariah menggandeng Rumah Sakit AR Bunda Lubuklinggau untuk menggelar kegiatan khitanan massal yang diikuti oleh 35 peserta. Acara ini berlangsung dengan sukses dan penuh keberkahan di lantai dua RS AR Bunda Lubuklinggau.
Mewakili Direktur RS AR Bunda Lubuklinggau, Angga menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran dr. Sarah yang sedang melaksanakan ibadah umrah. Dalam sambutannya, Angga berharap sinergi antara Bank Sumsel Babel Syariah dan RS AR Bunda dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah baik yang mendatangkan keberkahan untuk semua pihak,” ujar Angga.
Sementara itu, Kepala Bank Sumsel Babel Syariah, Arie Yudha Yuslianto, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin dalam kegiatan ini. Tidak hanya mengadakan khitanan massal, Bank Sumsel Babel Syariah juga memberikan bantuan kepada 78 anak yang mengalami stunting sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan anak-anak di Lubuklinggau.
“Kami berharap anak-anak yang dikhitankan lekas sembuh, dapat kembali beraktivitas seperti biasa, menjadi anak yang saleh, kebanggaan keluarga, dan berguna bagi nusa, bangsa, serta agama,” ujar Arie.
Ia juga mengungkapkan harapan agar kegiatan sosial seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang. “Semoga kerja sama ini mendapat ridho dan keberkahan dari Allah SWT serta menjadi awal dari kegiatan-kegiatan bermanfaat lainnya,” tambahnya.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Direktur RS AR Bunda Lubuklinggau Angga, Kepala Bank Sumsel Babel Syariah Arie Yudha Yuslianto, dokter spesialis bedah dr. Danar Deswangga, Sp.B, karyawan/karyawati Bank Sumsel Babel Syariah, tim medis RS AR Bunda, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Setelah proses khitan, setiap anak menerima bingkisan berupa obat-obatan, mainan mobil-mobilan, dan paket hadiah lainnya. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian sosial Bank Sumsel Babel Syariah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. (*)