LUBUKLINGGAU, BLLG – Sekilas penampilan Nabila Nayla dan Rodiah Rahmi layaknya siswa madrasah aliyah (MA) biasa.
Namun siapa sangka, dibalik kesederhanaannya itu, mereka memiliki prestasi yang cemerlang. Keduanya berhasil menganugerahkan sebuah karya tulis berbentuk novel, antara lain berjudul ‘Dia Yang Tak Terlihat’, ‘Cewek Super Rese’, serta ‘Awal Akhir dan Harapan’.
Dua sekawan ini, kompak membuat nama harum Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lubuklinggau.
Menurut mereka, mengenal dunia karya tulis ini saat bergabung di Komunitas Forum Lingkar Pena(FLP)Mansadel LubukLinggau.
Kepala Mansadel Taslim melalui Pembina FLP Shinta Kartika Dewi mengatakan FLP terbentuk sejak tahun 2013.Dan FLP sendiri merupakan kegiatan ekskul yang ada di Mansadel untuk menggerakkan kegiatan literasi dan melahirkan produk yang dibuat oleh pelajar langsung.
“Dari 2018 hingga saat ini, sudah ada enam buku karya siswa kami.Setidaknya, ada 50 pelajar yang tergabung di FLP dari kelas X hingga XII,” ungkap guru berparas cantik ini.
Untuk pemasarannya sendiri, Shinta menyampaikan masih lewat sekolah-sekolah dan online. Dirinya juga menyebutkan, untuk kesulitan dan kendalanya anak-anak nya dalam menulis yakni belum terbiasanya menulis.
Namun, lanjutnya semangat anak didiknya untuk menulis dan berkarya sangat tinggi. Apalagi setiap tahunnya, minimal menghasilkan produk satu buku antologi.
” Kami berharap ,anak -anak ini tetap berkarya sesuai dengan Motto dari Mansadel literasi. Dan program gemar membaca ini, tidak hanya digiatkan oleh anak-anak FLP saja tetapi pelajar Mansadel lainnya untuk ikut berkarya,”harapnya. (*)