Musi Rawas, BLLG – Viral di Media Sosial terkait Jembatan Sungai Teras, Desa Harapan Makmur, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas kini dalam kondisi yang memprihatinkan dan tak layak untuk dilintasi.
Terlihat beberapa besi sudah lepas, sebagian besi juga diganti dengan kayu ditambah lagi tanpa ada pengaman kanan dan kiri jembatan. Karena tak kunjung diperbaiki bahkan membahayakan pengguna jalan. Beberapa hari yang lalu ada sebuah Mobil Fuso berwarna oranye terguling di atas Jembatan tersebut.
Padahal jembatan ini merupakan akses utama masyarakat dari Musi Rawas menuju ke arah Kabupaten Pali maupun sebaliknya.
Kades Desa Harapan Makmur, Jon, saat di konfirmasi Media Berita Lubuklinggau, Selasa (23/08/22), membenarkan bahwasanya jembatan tersebut dalam kondisi yang memprihatinkan sekali.
“Dulu beberapa bulan yang lalu sempat ada perbaikan, setelah selesai perbaikan jembatan bisa dilalui selang beberapa bulan rusak lagi seperti ini,” ungkap Jon.
Jon pun memberikan beberapa poin keluhannya.
1. Kondisi Jembatan Teras sudah sangat memprihatinkan sekali sudah banyak mobil dan motor yg terperosok .
2.Ia sudah kirim surat ke pihak kecamatan meminta dipertemukan dengan perusahan sekitar wilayah HTI (Medco, Pertamina, MHP, PAP). Ke 4 perusahan inilah yang banyak menggunakan mobil-mobil besar.
3. Masyarakat mengharapkan para pemimpin di atas cepat tanggap karena jembatan ini dari bulan Mei sudah rusak. Sampai-sampai Jon dan warga gotong royong menyusun pipa di atas jembatan ini.
Jon juga menambahkan, berbagai upaya sudah dilakukan untuk memperbaiki jembatan Sungai Teras tersebut.
Viralnya berita ini langsung mendapat tanggapan dari Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Mahmud, yang memberikan statement di kolom komentar.
“Mohon maaf min, itu adalah wilayah provinsi, saat ini kita Pemda Musi Rawas sedang berusaha untuk tahun depan masuk di pekerjaan APBD Provinsi, mohon masyarakat diberikan sebuah berita yang lengkap tanpa menyudutkan dengan persepsi “Musi Rawas Mantab” Kita sama sama mau membangun bukan saling menjatuhkan” ungkap Bupati.
Bupati juga menjelaskan saat ini sedang dihitung kebutuhan pipa untuk perbaikan sementara.
Sementara itu salah satu masyarakat sekitar, Sigit, ikut mengomentari.
“Sekedar masukan saja Buk, setidaknya diberikan sebuah solusi yang nyaman untuk pengendara sembari kita menunggu program yang akan dilaksanakan tahun depan, jangan sampai jembatan itu memakan korban jiwa, mengingat jembatan itu adalah akses utama lintas Pali dan Musi Rawas, saya rasa sudah selayaknya ada perbaikan sementara tapi cukup memadai dan nyaman untuk dilewati, mengingat banyaknya pengguna jalan ini” komentarnya. (*)
