Lurah dan Warga Apresiasi Sikap Tegas Pemkot Lubuklinggau

*Dua THM di Patok Besi Ditutup Total

Lubuklinggau, BLLG – Lurah dan warga Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau, mengapresiasi langkah tegas Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau, menutup dua tempat hiburan malam (THM) Cafe Lala dan Cafe Memey yang disinyalir kerap meresahkan masyarakat.

Kepada Berita Lubuklinggau, Selasa (3/8/2021), Lurah Sumber Agung, Taslim, mengaku mendukung penuh Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe beserta jajaran dalam mengambil sikap tegas.

“Kemarin juga pemuka adat dan tokoh masyarakat di Kelurahan Sumber Agung ini, menyampaikan dukungannya terhadap keputusan Pemkot Lubuklinggau itu,” kata Lurah.

Senada, Ketua RT 07, Kelurahan Sumber Agung, Fran mengaku sangat menyetujui langkah Pemkot Lubuklinggau menutup Cafe Lala dan Cafe Memey, yang menurutnya cukup menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

“Kami sangat sepakat dengan Pemkot Lubuklinggau. Apalagi, untuk mencegah peredaran narkoba di kampung kami ini,” seru Fran.

Demikian pula dengan Iin, salah seorang warga sekitar. Menurut Iin, dengan ditutupnya kedua cafe tersebut, memberi ketenangan tersendiri bagi warga sekitar.

“Apalagi posisi rumah kami ini cukup berdekatan dengan cafe itu. Kalau ditutup total begini enak juga sebenarnya, lebih tenang,” ujar Iin.

Seperti diketahui, Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menegaskan, Cafe Lala dan Cafe Memey di wilayah Kelurahan Sumber Agung, ditutup selamanya. Hal ini ditegaskannya saat datang langsung ke Lokalisasi Patok Besi, Senin (2/8/2021).

Wako Lubuklinggau mengaku sangat miris dan prihatin, terhadap dampak yang ditimbulkan kedua THM tersebut. Pasalnya, saat pemerintah berpacu menekan penyebaran Covid-19, kedua THM tersebut malah berpesta pora dan berkerumun.

“Ditambah lagi ada barang bukti narkobanya. Kalau seperti itu, bukan cafe namanya, tapi sarang narkoba,” Wako Lubuklinggau. (redaksi)

error: Maaf Konten Di Proteksi