LUBUK LINGGAU, BLLG — Kota Lubuklinggau dipuji oleh Manager Timnas Balap Sepeda Indonesia yang juga Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonssia (PB ISSI), Budi Saputra.
Ia mengaku bangga, dilaksanakannya Pra PON dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Sepeda di Lubuklinggau saat ini, mendapat antusias yang sangat luar biasa, terutama dari para pengurus ISSI diseluruh provinsi. Terbukti, diajang kualifikasi PON kali ini terselenggara dengan peserta terbanyak.
“Saya dari PB ISSI pusat mewakili Federasi untuk datang ke sini untuk memonitoring dan mengevaluasi kejurnas dan Pra PON disini. Saya lihat sendiri antusiasmenya sangat besar sekali, terbukti semua Pengprov ISSI dari seluruh daerah di Indonesia hadir dan berkontribusi untuk berlomba. Dan yang saya lihat perkembangan balap sepeda sangat melonjak tinggi sekali disini. Terlihat dari jumlah peserta cross country. Selama ini peserta kelas ini kurang dari 30, tapi kali ini lebih banyak, sehingga bank data saya untuk atlet muda jadi banyak. Dimana kali ini diikuti 60 atlet putra dan 30 atlet putri. Artinya semua pengprov membina atlet mereka dengan sangat bagus,” ungkap Budi, disela-sela meninjau bakal venue BMX di TOS, Jumat (25/8/2023).
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan pengurus ISSI Sumsel dan ISSI Lubuklinggau. Dimana keduanya pun sangat konsen dalam pembinaan atlet sepeda.
“Lubuklinggau sendiri selama pak Wali Kota H SN Prana Putra Sohe menjabat sudah mempersiapkan sarana untuk sangat baik serta dukungan untuk pembinaan atlet sangat luar biasa. Jarang di Indonesia ada Wali Kotanya seperti ini, dan hasilnya akhirnya ada atlet sepeda dari Lubuklinggau di kualifikasi PON masuk nomor 3 atas nama Ade. Ini jadi kebangaan Lubuklinggau dan Sumsel tentunya,” tegasnya.
Ia pun sangat mengapresiasi dan berterimakasih dengan Lubuklinggau, yang sudah sangat luar biasa terhadap dunia balap sepeda.
“Semoga positive vibe ini bisa menularkan ke daerah lain. Sumsel saat ini punya altel sepeda kelas BMX yang mendunia, Jasmin dan sudah di Pelatnas selama 2,5 tahun. peringkatnya sudah bagus, dan harapannya saya bisa meloloskan ke olimpic. Dan pengurus ISSI Lubuklinggau ini tidak mau kalah, juga ingin melahirkan atlet seperti Jasmin. Makanya kita berdiskusi ada lahan yang bisa dijadikan venue balap sepeda kelas BMX, yang insya allah bisa jadi venue terbaik. Kita support itu. Bahkan janji saya, jika venue balap sepeda kelas BMX ini sudah jadi maka akan saya pindahkan pelatnas kelas BMX di Lubuklinggau,” tegasnya.
Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe punmengaku bangga, event Pra PON dan Kejurnas Balap Sepeda di Lubuklinggau saat ini antusiasnya sangat tinggi. Seperti harapan pemerintah dan pengurus ISSI, melalui event ini, jika ada 1.000 saja atlet yang hadir, maka lebih dari 2.000 orang yang hadir ke Lubuklinggau.
“Dan efek domino lainnya, tentu untuk promosi daerah. Lubuklinggau dikenal di melalui Balap sepeda. Kita bangga akan itu. Harapannya kedepan, Lubuklinggau bisa jadi kota sepeda. Artinya, ajang balap sepeda mau kelas apa, tingkat apa kedepannya ya dilaksanakannya di Lubuklinggau,” ungkapnya.
Terkait venue balap sepeda kelas BMX, Nanan sapaan akrabnya ini juga meyakini akan siap membangun venue tersebut dilahan yang memang sudah ditinjau cukup potensi untuk dijadikan venue BMX.
“Tahun ini kita buatkan DED nya dulu. Ini sebagai bentuk komitmen kita, untuk segera membangun venue balap sepeda kelas BMX. Kita bangga jika nantinya Pelatnas kelas BMX dipindahkan ke sini. Artinya, atlet pun akan dipusatkan latihannya di Lubuklinggau,” tegasnya.
Senada diungkapkan Sekda Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa.
“Kita tentunya mengucapkan terima kasih. Dan seperti kata Pak Wali, kita siap membangun venue balap sepeda kelas BMX di lahan yang dianggap potensial ditahun 2024 menggunakan APBD. Di APBD perubahan tahun ini kita siapkan dulu dokumen teknisnya, DED bila perlu agar tahun depan bisa segera dibangun venue BMX. Efek dominonya, Pelatnas kelas BMX bakal dipindahkan ke Lubuklinggau, yang artinya para atlet sepeda kelas BMX bakal latihannya di Lubuklinggau,” jelasnya.
Pihaknya juga berharap, kejuaraan nasional dan Pra kejuaraan dunia bisa dilaksanakan di Lubuklinggau.
“Dan kedepan akan muncul juga atlet baru dari Lubuklinggau ketika sarana kita makin lengkap. Tidak mudah mendapat kepercayaan seperti ini. Pengurus ISSI Lubuklinggau pun siap mendukung dari sisi pembinaan atletnya, menciptakan event disana, pemanfaatan venuenya,” tegas Sekda.(*)