Muratara, BLLG — Viral dimedia sosial curhatan seorang warga Muratara Lika Santosa terkait dugaan keluhan lambat penanganan layanan Puskesmas di desa Pauh Kabupaten Musi Rawas Utara dalam melayani proses melahirkan sehingga menyebabkan kematian.
Dalam curhatannya di media sosial Lika Santosa, mengatakan peristiwa ini terjadi pada tanggal 09/05/23 lalu, diduga akibat kelalaian dari pihak puskesmas menyebabkan anak dan istrinya tidak terselamatkan.
”Istri saya ingin melahirkan di salah satu Puskesmas di desa Pauh sekitar jam 10.00 lewat, kemudian Jam 1.30 istri saya pecah ketubannya. Kelang beberapa jam sekitar jam 02.00 malam belum jugo lahiran, di tunggu jam 03.00 belum juga lahiran. Seharusnya dalam kondisi darurat perawat cepat memberi tindakan, bukannya tidur, jelas Lika dgn nada kesal
Bahkan Lika mengatakan, Jam 03.00 lewat bidan ngomong dio nak tidur terlebih dahulu, istrinya ditinggalkan di ruang persalinan. Kelang beberapa lama saya komplain lagi, kemudian barulah tiga perawat yang tidur itu keluar lagi. Hingga sampai jam 05.00 baru ada tindakan ingin di rujuk ke salah satu Rumah Sakit di kota Lubuklinggau.
Namun tuhan berkehendak lain,
sampai di salah satu Rumah sakit di Kota Lubuklinggau istrinya dan anaknya tidak terselamatkan lagi. Atas kejadian ini Lika Santosa sangat menyesalkan hal ini, serta meminta keadilan atas permasalahan ini. Serta meminta pemerintah daerah untuk turun langsung mengawasi permasalahan ini, kami meminta keadilan terhadap permasalahan ini. Tutup Lika
Sementara itu, Bupati Musi Rawas Utara H.Devi Suhatoni merespon cepat postingan yang Viral ini, di kutip dari akun Media sosial Lika Santosa, Bupati Muratara menyampaikan duka dan empati yang mendalam serta berjanji akan melakukan investasi terkait permasalahan ini.
“Innalilahiwainalhirojiun dan saya
sudah minta investigasi dari
seminggu lalu. Saya juga
merasakan kesedihan keluarga
dan sangat empati akan hal ini” tulis Devi.
Sementara itu, salah satu masyarakat memberikan apresiasi melihat begitu cepatnya respon Bupati Muratara menanggapi permasalahan ini, mewakili keluarga untuk bapak bupati Muratara Devi Suhartoni, kami mengucapkan terima kasih banyak semoga diberi keadilan seadil-adil nya, tulis Yopi setia Wijaya. (*)