Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti menghadiri rapat koordinasi persiapan penerimaan pendaftaran dan pemeriksaan kesehatan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Musirawas tahun 2024

Muara Beliti – KPU Kabupaten Musi Rawas menggelar Rapat Koordinasi Teknis Pemantapan Persiapan Penerimaan serta Pemeriksaan Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan serentak Pilkada Tahun 2024.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Bawaslu, Ketu KPU, Forkopimda dan tamu undangan lainya termasuk Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, yang dalam kesempatan ini diwakilkan oleh Kasubsi Registrasi, Teguh Agung. Kegiatan koordinasi ini pentung untuk dilakukan dengan tujuan agar persiapan yang matang serta memastikan seluruh proses pendaftaran dan pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan. Kegiatan ini koordinasi ini dilaksanakan di Hotel Famvida Kota Lubuklinggau.Dalam sambutan nya, Ketua KPU Kabupaten Musi Rawas, Anasta Tias menjelaskan pentingnya kerjasama semua pihak untuk terlibat dalam kegiatan politik yang besar ini, tentu diperlukan pemahaman yang mumpuni mengenai persiapan yang matang, dan juga petunjuk teknis haruslah memiliki persepsi yang sama antara semua pihak yg terlibat ” persiapan terus kita lakukan dan sosialisasikan bersama kepada semua pihak yang terlibat, kepada bakal calon yang ingin mengikuti pilkada, saya himbau untuk lebih cepat mendaftar lebih baik. Karena setelah pendaftaran ada beberapa tahapan yang harus di laksanakan. Baik verifikasi administrasi, dokumen pendaftaran maupun pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon,” ujar Ketua KPU

Sementara itu, Kalapas, Ronald Jeru Praptama menyampaikan koordinasi ini bertujuan untuk memastikan seluruh tahapan dan persiapan pelaksanaan pilkada di dalam yang akan dilaksanakan dapat berjalan lancar, pihak lapas juga terus mempersiapkan diri secara matang menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 “Kami berkomitmen untuk menyediakan pelayanan,sarana dan prasarana yang memadai, serta memastikan seluruh warga binaan yang memiliki hak pilih dapat menyalurkan suaranya dengan baik. Koordinasi ini penting agar semua persiapan dapat dilakukan secara optimal,” ucapnya.

Tak lupa, Kalapas menekankan larangan bagi begawai Lapas Muara Beliti untuk terlibat dalam kampanye politik, termasuk menggunakan fasilitas atau sumber daya pemerintah untuk kepentingan politik pribadi, karena hal ini penting dilakukan untuk menjaga integritas lembaga serta memastikan proses pemilu berlangsung secara adil dan transparan.

error: Maaf Konten Di Proteksi