Lubuklinggau, BLLG – Pemerintah Kota (Pemkot) dan Polres Lubuklinggau bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Lubuklinggau, berkolaborasi menggelar vaksinasi Covid-19 untuk Anggota PWI, Wartawan, beserta keluarga besar.
Hasilnya, 165 orang yang sebagian besar wartawan, mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan di Auditorium eks Pemkab Musi Rawas, pada Kamis (12/8/2021) tersebut. Rinciannya, 128 diantaranya dosis pertama, sisanya 37 orang dosis kedua.
Namun, tak semua peserta dapat menerima vaksin tersebut. Mengingat, Tim Tenaga Kesehatan (Nakes) terlebih dahulu memeriksa kondisi atau menscreening peserta sebelum mengikuti vaksinasi.
Salah satunya, wartawan media online Bintang Silampari, Elvan Juniardi, atau yang lebih dikenal Elvan Black. Menurut Elvan, dirinya mengaku kepada tim nakes yang memeriksa kondisinya, bahwa kadar gula darah di dalam tubuhnya sempat mencapai 300 mg/dl.
Padahal, kadar gula darah normal berkisar antara 80-120 mg/dl. Sehingga, kadar gula darah Elvan terlalu tinggi untuk menerima vaksinasi.
“Sempat kecewa juga sih. Padahal, saya sangat membutuhkan kartunya (kartu vaksin, red). Apalagi, melihat di beberapa media massa, kartu vaksin itu sangat berguna untuk berbagai keperluan,” ungkapnya.
Elvan yang juga Anggota PWI Lubuklinggau dan warga Kelurahan Senalang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II ini mengaku, tim nakes tidak melakukan pemeriksaan langsung terhadap dirinya.
“Tapi, saat ditanya dokter, saya mengaku, hasil pemeriksaan terakhir, kadar gula saya mencapai 300 mg/dl. Sehingga dokter tidak berani melakukan vaksinasi,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua PWI Lubuklinggau, Endang Kusmadi menyampaikan, kegiatan vaksinasi ini merupakan bentuk kepedulian PWI Lubuklinggau kepada anggota PWI, wartawan keluarga dan masyarakat yang membutuhkan vaksin.
“Momennya juga bertepatan dengan tahun baru Islam dan dalam rangka menyambut hari Kemerdekaan RI, kita bersama Polres melakukan kegiatan bakti sosial,” ungkapnya.
Menurutnya, mencegah Covid-19 ini harus dilakukan secara bersama-sama seluruh elemen masyarakat, seperti vaksinasi adalah bentuk menjaga supaya tidak terpapar karena keluarga wartawan juga sangat rentan.
“Vaksin merupakan peluru kekebalan tubuh, imunitas, itu yang harus kita perkuat sekarang. Kita berharap bangsa ini cepat pulih kembali dan bisa seperti biasa,” jelasnya sambil menjelaskan untuk dosis kedua dilaksanakan di Dokkes Polres Lubuklinggau.
Sementara itu, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Nuryono menjelaskan, pihaknya akan kembali menggaet PWI Lubuklinggau untuk melaksanakan vaksinasi. “Kami akan ada kiriman kembali dari Polda Sumsel. Nanti akan kembali dilaksanakan bersama PWI,” jelasnya.
Kapolres menambahkan, saat ini masyarakat kota Lubuklinggau sudah divaksin mencapai 20 persen lebih, artinya proses vaksinasi tinggal 10 persen lagi untuk mencapai tahap herd imunity.
Wali Kota Lubuklinggau H SN Putra Sohe yang juga memantau langsung pelaksanaan vaksinasi, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan PWI Lubuklinggau ini.
Ia juga menjelaskan bahwa Dinkes Lubuklinggau sedang fokus melaksanakan vaksinasi dosis kedua dan vaksinasi booster untuk tenaga kesehatan. Sementara TNI/Polri fokus ke vaksinasi dosis pertama. (*)