Kado Ulang Tahun Ke-79 Mura Masyarakat Keluhkan Masih Susah Sinyal

Musi Rawas, BLLG – Warga Muara Beliti Baru, Kecamatan Muara Beliti yang merupakan kawasan Ibukota Musi Rawas, menggelar protes di hari jadi kabupaten Musi Rawas Ke-79. Warga setempat protes, disebabkan wilayah mereka yang hanya berjarak kurang dari 2 km dari pusat Ibukota, hingga kini masih Blank Spot atau belum mendapatkan jaringan telekomunikasi secara maksimal, Rabu (20/04/2022).

Blank Spot sendiri merupakan kondisi di mana suatu tempat tidak tersentuh atau tidak terlingkupi oleh sinyal komunikasi. Baik untuk komunikasi analog seperti jaringan telepon atau komunikasi digital seperti jaringan internet.

Kondisi Blank Spot atau dengan kata lain belum tercover oleh menara telekomunikasi dan perangkatnya, yakni BTS (Base Transceiver Station) ini, telah dirasakan oleh warga Muara Beliti Baru, Kecamatan Musi Rawas ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun.

Warga setempat, bahkan membentang spanduk dengan tulisan “SELAMAT DATANG Bpk. GUBERNUR SUMATERA SELATAN, Zona Wilayah di Permukiman Tanpa Jaringan Telpon/Internet Radius -+2 KM, Jadi Susah Hubungi Kami”. Spanduk terpasang tepat di gapura menuju Kampung Bali, pada Rabu (20/04/2022) sore, tepatnya pada perayaan Hari Jadi Kabupaten Musi Rawas Ke-79.

Dani, warga Muara Beliti Baru, beserta dengan warga lainnya mengatakan, kami sangat berharap agar pemerintah segera mencarikan solusi terkait kondisi Blank Spot ini, jelasnya.

Kemudian lanjutnya, bila suatu tempat terjadi Blank Spot, maka akan sulit terjadi komunikasi dua arah. Adanya Blank Spot tentu akan sangat merugikan berbagai pihak. Bukan hanya kerugian materi saja, tetapi akan kesulitan untuk berkomunikasi ke jaringan luar.

Adapun terkendala sukar untuk mendapatkan signal itu, berlokasi mulai dari kompleks ruko didekat Agropolitan Center sampai ke Kampung Suro dan Kampung Bali, tambahnya.

“Kita jadi susah menghubungi keluarga atau rekan kerja jika terus-menerus seperti ini. Ada banyak hal yang dapat menghambat pekerjaan jika di antara kami salah satunya ada pekerjaan yang harus mengandalkan akses internet, semuanya akan terhambat,” keluhnya.

Kami semua berharap, kepada Bapak Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru yang terhormat untuk dapat lebih memperhatikan dengan kondisi wilayah kami. Apalagi pada saat ini mengingat hari jadinya Kabupaten Musi Rawas yang ke-79.

“Seharusnya memberikan fasilitas yang layak untuk wilayah sekitaran Ibukota Musi Rawas ini sendiri, yakni telekomunikasi. Jika Blank Spot seperti ini kan Bapak Gubernur susah untuk menghubungi kami,” tegas Dani. (*)

error: Maaf Konten Di Proteksi