DPRD dan Pemkot Lubuklinggau Finalisasi Perubahan APBD 2024 untuk Kesejahteraan Masyarakat

 

Lubuklinggau – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Lubuklinggau bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menggelar rapat pimpinan pada Selasa, 29 Oktober 2024. Agenda rapat tersebut membahas evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024 serta Rancangan Peraturan Wali Kota terkait penjabaran perubahan anggaran.

Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, Yulian Effendi, yang memimpin langsung rapat, menekankan pentingnya memastikan revisi APBD 2024 sesuai dengan arahan dan rekomendasi Gubernur Sumatera Selatan.

“Langkah ini kami lakukan untuk memastikan seluruh proses perubahan APBD tepat sasaran, transparan, dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat. Kami ingin memastikan setiap poin revisi anggaran sesuai dengan kebutuhan aktual Kota Lubuklinggau,” ujar Yulian.

Rapat ini juga bertujuan meninjau kembali prioritas alokasi anggaran yang adaptif terhadap dinamika pembangunan, termasuk program pelayanan publik, infrastruktur, dan program sosial. Seluruh evaluasi dilakukan dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas.

“Penyesuaian ini bertujuan agar anggaran lebih responsif terhadap tantangan pembangunan di sisa tahun 2024. Kami berkomitmen menyelesaikan evaluasi ini secepatnya untuk mendorong pembangunan yang nyata bagi masyarakat,” tambahnya.

Selain itu, beberapa poin penting dari rekomendasi Gubernur Sumatera Selatan juga menjadi fokus utama. DPRD dan TAPD sepakat memprioritaskan program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Setelah tahap evaluasi selesai, DPRD dan Pemkot Lubuklinggau akan segera melakukan finalisasi. Harapannya, APBD yang telah disempurnakan dapat diimplementasikan secara efektif untuk mendukung pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Lubuklinggau.

Melalui proses ini, DPRD Kota Lubuklinggau optimistis Perubahan APBD 2024 akan menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus menjadi stimulus pembangunan jangka panjang di kota tersebut. (*)

 

error: Maaf Konten Di Proteksi