* Panitia Seleksi Kompak Berhenti
MUSI RAWAS,BLLG- Seleksi perangkat Desa Darma Sakti Kecamatan Tuah Negeri tiba-tiba berhenti dan hingga saat berita ini diterbitkan belum ada tindak lanjut dari pihak terkait.
Hal ini terjadi pada tanggal (13 /12/ 2021 ) yang lalu dimana peserta seleksi mengikuti tes yang telah dijadwalkan oleh panitia, yaitu tes tertulis dan uji kemampuan komputer.
Tes tertulis berjalan dengan semestinya dan semua peserta pun mengetahui nilai hasil tes tersebut, kemudian tes berikutnya di lakukan, yaitu uji kemampuan komputer, namun ditengah perjalanan semua panitia seleksi meninggalkan ruangan dan tidak kembali lagi hingga tes selesai.
“Awalnya tes berjalan dengan lancar sampai hasil tes tertulis di koreksi dan kami mengetahui hasil tersebut namun pas tes kemampuan komputer berjalan tiba-tiba panitia seleksi menghilang semua sampai selesai tes komputer mereka tidak hadir lagi”ungkap salah satu peserta.
Dengan tidak adanya kejelasan dari panitia peserta seleksi mengajukan pertanyaan akan kejelasan seleksi tersebut melalui surat yang di tujukan kepada ketua panitia seleksi dan tembusan tim pokja kecamatan tuah negeri.
“Yah dengan tidak adanya kejelasan kami membuat surat pertanyaan akan kejelasan seleksi ini,ungkapnya.
Lebih lanjut, kata salah satu peserta yang enggan disebutkan namanya, mengatakan kuat dugaan ada permainan dari panitia seleksi, untuk menghambat jalannya seleksi ini.
Untuk diketahui seleksi perangkat Desa ini di ikuti 7 peserta dengan posisi Kadus 1, kadus 2, kasi pemerintahan, Kaur perencanaan dan seketaris desa.
Sementara itu, Kades Dharma Sakti Erlina Peridawati A.md saat di hubungi awak media melalui sambungan telepon, sudah berkali- kali menghubungi, serta konfirmasi via WhatsApp juga tidak direspon sama sekali.
Keesokan harinya awak media terus mencoba menggali informasi dengan berusaha menelpon di No handphone +62 822-8014-**** yang mengangkat suaminya, menjelaskan maaf buk kades sedang ada rapat, belum bisa menerima telepon, hingga berita ini tayang belom dapat dikonfirmasi kebenaran informasi carut marutnya seleksi penerimaan perangkat desa Darma sakti ini. (*)