Lubuklinggau, BLLG – Dewan Pimpinan Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI) Kota Lubuklinggau menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda), Rabu (14/09/2022). Rakerda dilaksanakan di Gedung Serbaguna Unit Pengelola Teknis Pendidikan dan Pelatihan (UPT DIKLAT) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Lubuklinggau.
Rakerda DPD BKPRMI ini merupakan yang pertama setelah sebelumnya DPD BKPRMI Kota Lubuklinggau Periode 2022-2026 dilantik pada 30 Agustus 2022 yang lalu. Rakerda dihadiri langsung oleh seluruh DPD BKPRMI Kota Lubuklinggau, mulai dari pejabat teras, bidang-bidang, lembaga-lembaga, dan brigade. Hadir pula dalam Rakerda Dewan Pengurus Kecamatan, serta Majelis Pertimbangan Daerah BKPRMI Kota Lubuklinggau.
Ketua BKPRMI Kota Lubuklinggau, Ust. Hasbi Mustofa, dalam sambutannya menegaskan bahwa Rakerda perdana di periode kepengurusan 2022-2026 ini adalah kerja pertama kepengurusan, penilaian awal keaktifan pengurus akan dilihat sejak Rakerda perdana ini.
“Ini adalah langkah kerja pertama kita, program awal untuk menentukan program-program selanjutnya. Sudah seyogyanya seluruh jajaran pengurus hadir, namun masih ada yang belum hadir tanpa keterangan. Kami tegaskan sekali lagi bahwa apabila pengurus tidak aktif maka akan kami reshufle. Rakerda ini akan kita absen dan menjadi pertimbangan,” ujar Ust. Hasbi tegas.
Ust. Hasbi juga menjelaskan Rakerda ini sangat penting karena akan menjadi kalender program kerja organisasi.
“Rakerda sendiri berfungsi untuk menampung aspirasi program dari rekan-rekan pengurus untuk dilanjutkan menjadi program kerja organisasi. Untuk itu Rakerda ini penting,” sambungnya.
Dalam sambutannya, Ust. Hasbi juga memanfaatkan untuk memaparkan program andalannya yang akan dibahas lebih detail oleh lembaga di BKPRMI yang bersangkutan.
“Jangan lupa kita juga ada program utama yang sudah di depan mata. Program yang selaras dengan program DPP dan DPW yakni seperti Grebek Masjid, Standarisasi Ustad/Ustadzah, kemah remaja masjid, dan Kampung Al-Qur’an. Agar diselaraskan di program kerja lembaga dan bidang yang berkaitan,” tambah Ust. Hasbi.
Sementara itu, perwakilan dari Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) BKPRMI Kota Lubuklinggau, Ust. Muhammad Umar Rosyid, menyampaikan hal yang serupa terkait keaktifan pengurus DPD BKPRMI Kota Lubuklinggau.
“Janganlah kita ini seperti tong kosong nyaring bunyinya. Nanti ketika tidak di forum kerja seperti ini mengkritik jika BKPRMI tidak punya program, sementara diundang dalam rapat kerja tidak datang, hal seperti ini sangat kita sesalkan. Saya mendukung untuk dilakukan evaluasi terhadap nama-nama pengurus yang tidak aktif, bisa dibuat SP 1, SP 2, SP 3 bahkan pemberhentian,” ungkap Ust. Umar.
Selain itu, dalam Rakerda kali ini, Ust. Umar menyampaikan usulan program kerja yang dinilai akan membawa BKPRMI semakin dikenal.
“Kita akan adakan tabligh akbar seluruh remaja masjid di Lubuklinggau, undang juga ustad/ustadzah dan santri yang berada dalam naungan BKPRMI. Ini akan ramai. Bisa di waktu Maulid Nabi Muhammad ini atau waktu lainnya nanti bisa disesuaikan dengan bidang dan lembaga yang berkaitan,” usul Ust. Umar.
Ust. Umar dalam kesempatan itu juga membuka secara resmi acara Rakerda BKPRMI Kota Lubuklinggau Periode 2022-2026.
Dalam Rakerda banyak sekali usulan-usulan program-program kerja yang disampaikan untuk jangka waktu saru periode ataupun periode kerja Tahun 2023. Usulan-usulan yang disampaikan mewakili tiap-tiap bidang dan lembaga resmi BKPRMI.
Usulan-usulan secara bergantian disampaikan oleh masing-masing bidang dan lembaga. Diawali oleh usulan dari Bidang Kaderisasi, lalu dilanjutkan secara berturut-turut usulan program kerja dari Bidang Pengembangan Organisasi, Bidang Hubungan Masyarakat, Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Dakwah dan Sumber Daya Manusia (LPPDSDM), Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (LPPTKA), Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Ekonomi Koperasi (LPPEKOP), Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Keluarga Sakinah (LPPKS), Lembaga Pembinaan dan Penguatan Kesehatan Masyarakat (LPPKM), Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi (LBHA), serta Brigade BKPRMI.
Usulan tersebut akan ditampung dan akan dibahas secara detail dalam pleno rapat pimpinan beberapa waktu yang akan datang untuk disahkan menjadi program prioritas organisasi.
Rakerda dimulai sekira Pukul 09.00 WIB dan berakhir pada Pukul 15.00 WIB yang berjalan sukses dan tanpa ada kendala yang berarti. Rakerda diakhiri dengan berfoto bersama dan bersalaman.
