Lubuklinggau, 25 Maret 2025 – Berita Lubuklinggau kembali menggelar kegiatan Buka Puasa Bersama anak-anak istimewa pada Selasa (25/3). Acara yang berlangsung di Kantor Berita Lubuklinggau ini menjadi ajang berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadan sekaligus menandai tahun ke-5 pelaksanaannya. Dengan dukungan berbagai pihak, acara ini berlangsung sukses dan penuh berkah.
Kegiatan ini terselenggara berkat kontribusi dari berbagai instansi dan pihak yang peduli, di antaranya Dinas Perkim Kota Lubuklinggau, Sat Lantas Polres Lubuklinggau, Kapolsek Lubuklinggau Utara, RS AR Bunda, Almanal Tour & Travel, Abdurrahman Islamic School, Rumah Makan Mang Ngeking, Rumah Makan Sebroyot, Gerpek Mas Andre, JNJ Fitness, serta para donatur lainnya yang turut berkontribusi dalam mewujudkan acara penuh makna ini.
Suasana semakin khidmat dengan kehadiran Ustadz Chondri Prayogi yang menyampaikan tausiyah menjelang berbuka puasa. Dalam ceramahnya, ia mengingatkan tentang pentingnya berbagi, bersyukur, dan menjadikan Ramadan sebagai momen untuk memperbaiki diri.
“Ramadan adalah bulan penuh berkah, di mana kita diajarkan untuk lebih peduli terhadap sesama. Semoga acara ini menjadi ladang pahala bagi kita semua dan menginspirasi lebih banyak orang untuk berbagi,” ujar Ustadz Chondri Prayogi.
Direktur Berita Lubuklinggau, Rah Zainal, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya acara ini serta apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi.
“Kami sangat bersyukur dapat kembali menyelenggarakan acara ini untuk tahun ke-5. Ini bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi juga wujud nyata kepedulian kami terhadap anak-anak istimewa agar mereka merasakan kebersamaan dan kebahagiaan di bulan Ramadan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh sponsor dan pihak yang telah mendukung acara ini,” ujar Rah Zainal.
Acara berlangsung dengan penuh kehangatan dan kebersamaan. Selain berbuka puasa bersama, kegiatan ini juga diisi dengan hiburan, doa bersama, serta pemberian santunan kepada anak-anak yang hadir.
Berita Lubuklinggau berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dengan lebih banyak partisipasi dari masyarakat, sehingga semakin banyak anak-anak yang dapat merasakan kebahagiaan di bulan suci Ramadan. (*)