Lubuk Linggau, 29 Juli 2024 – Baru-baru ini, laporan masyarakat mengenai kondisi kesehatan Ibu Korinta (39), seorang ibu rumah tangga yang mengidap tumor di bagian kepala, mendapatkan perhatian serius. Korinta, yang baru dua bulan lalu melahirkan, mengalami dampak parah dari proses kemoterapi yang dijalaninya. Kemoterapi tersebut tidak hanya menyebabkan komplikasi, tetapi juga mengakibatkan kerusakan pada tempurung kepalanya.
Korinta, yang tinggal bersama suaminya, Sobirin, di RT 05 No 21, Kelurahan Rahma, Kota Lubuklinggau, menghadapi tantangan besar dalam kesehariannya akibat kondisi kesehatannya yang memburuk. Menyikapi laporan tersebut, AyuYoppy bersama tim relawan YOK-TeRUS segera melakukan tindakan darurat dengan turun langsung ke lokasi untuk menilai situasi secara langsung.
Dalam kunjungannya, AyuYoppy dan tim relawan YOK-TeRUS melakukan pemeriksaan awal terhadap kondisi Korinta dan keluarga. Mereka menemukan bahwa Korinta tidak hanya mengalami kesulitan fisik akibat tumor, tetapi juga menghadapi tantangan logistik dan finansial untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan. Mengingat situasi yang mendesak, tim relawan segera memutuskan langkah-langkah strategis untuk memberikan bantuan yang diperlukan.
Langkah pertama yang diambil adalah mengatur akomodasi dan biaya transportasi untuk membawa Korinta ke Palembang, di mana ia dapat menerima perawatan medis yang lebih intensif. Bantuan ini mencakup akomodasi kendaraan, pengaturan tempat tinggal sementara selama proses pengobatan, serta dukungan logistik lainnya untuk memastikan bahwa Korinta mendapatkan perhatian medis yang optimal.
AyuYoppy dan tim relawan YOK-TeRUS juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Palembang untuk memfasilitasi proses administrasi dan medis, sehingga Korinta bisa mendapatkan perawatan tanpa kendala tambahan. Selain itu, tim relawan juga memberikan dukungan moral dan emosional kepada Korinta dan keluarganya, membantu mereka mengatasi beban psikologis yang berat akibat kondisi kesehatan yang memburuk.
Suami Korinta, Sobirin, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan. Dalam pernyataannya, Sobirin menyatakan, “Kami sangat berterima kasih kepada AyuYoppy dan tim relawan YOK-TeRUS atas segala bantuan yang telah diberikan. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama di saat-saat sulit seperti ini. Kami merasa lebih ringan dan memiliki harapan baru berkat dukungan yang telah diberikan.”
Dengan bantuan yang diberikan, diharapkan beban keluarga Korinta dapat sedikit berkurang, dan mereka dapat fokus pada proses pemulihan Korinta tanpa harus tertekan oleh masalah logistik dan finansial. Langkah cepat dan tanggap dari AyuYoppy dan YOK-TeRUS menunjukkan komitmen tinggi terhadap tanggung jawab sosial dan solidaritas dalam menghadapi krisis kesehatan.
Inisiatif ini diharapkan tidak hanya memberikan bantuan langsung kepada Korinta, tetapi juga meningkatkan kesadaran tentang pentingnya dukungan komunitas dalam menghadapi tantangan kesehatan. Melalui tindakan ini, diharapkan akan ada dorongan bagi lebih banyak pihak untuk terlibat dan memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan dalam situasi serupa. (Nal)
