Ambil Formulir Bacawako di Partai Bulan Bintang, HRW : Akan Lebih Sempurna Bila Bersama PBB

Lubuk Linggau, BLLG – H. Rodi Wijaya atau yang akrab disapa HRW mendatangi Kantor DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Lubuk Linggau yang beralamat di Jl. Gajah Mada, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II pada hari pertama pembukaan penjaringan bakal calon Walikota Lubuk Linggau Periode 2024-2029, Sabtu (27/04/2024).

 

HRW tiba sekira Pukul 14.00 WIB, ia didampingi oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Golkar Lubuk Linggau yang sekaligus sebagai juru bicara rombongan, Yani Rizal, serta beberapa pengurus partai dan relawan lainnya.

 

HRW disambut langsung oleh Ketua DPC PBB Lubuk Linggau, Tomi Mafinal. Tomi didampingi oleh Ketua Panitia Penjaringan, Djulianto, sekretaris penjaringan, Medi Dapit Saputra, serta segenap pengurus partai lainnya yang terlihat antusias menyambut HRW.

 

HRW dalam penyampaiannya menyebutkan bahwa dirinya datang ke kantor DPC PBB Lubuk Linggau, bukan saja hendak mendaftar dan berharap rekomendasi, lebih dari itu, HRW menjelaskan kedatangannya juga bentuk silaturahmi kepada sahabat dan berharap semua unsur dari partai berlambang bulan bintang itu dapat bersama-sama berjuang menuju kemenangan.

 

“Ini adalah kunjungan saya kepada sahabat, PBB adalah sahabat saya baik secara kepartaian maupun orang perorangnya. Memang Partai Golkar sudah hampir bisa mengusung calon sendiri, namun akan lebih sempurna bila bersama PBB,” Ujar HRW.

 

Namun HRW tetap menghargai mekanisme kepartaian yang ada di PBB sebagai bentuk profesionalitas.

 

“Saya berharap kita dapat bersama-sama membangun Kota Lubuk Linggau agar lebih maju dan lebih baik lagi, namun demikian kami tetap menghormati setiap proses yang partai sahabat kami ini lakukan, mudah-mudahan rekomendasi dari DPP membuat kita bisa bekerjasama,” tambah HRW.

 

Sementara itu, sekretaris panitia sekaligus pula juru bicara partai, Medi Dapit Saputra, menyebut bahwa HRW adalah yang pertama mendaftar di PBB, padahal penjaringan baru dibuka, ia menjelaskan bahwa itu berarti HRW benar-benar menganggap dekat Partai Bulan Bintang.

 

“Pak Rodi adalah yang pertama, biasanya yang pertama itu selalu istimewa. Terimakasih atas kunjungan dan waktunya Pak Rodi dapat langsung mengambil formulir penjaringan tanpa melalui perantara, semoga kita dapat sama-sama menuntaskan visi Lubuk Linggau lebih maju,” ungkap Medi.

 

Ketua DPC PBB Kota Lubuk Linggau, Tomi Mafinal, juga mengungkapkan rasa terimakasih dan harunya karena di hari pertama penjaringan partai yang dipimpinnya, langsung didatangi oleh ketua partai pemenang Pemilu di Lubuk Linggau.

 

“Sebuah kehormatan bagi PBB di hari pertama ini langsung didatangi oleh pimpinan partai pemenang Pemilu (di Lubuk Linggau), artinya beliau (HRW) memang memandang PBB sebagai sahabat bukan hanya sebagai tempat untuk mendapat rekomendasi,” ulas Tomi.

 

Dirinya juga menegaskan bahwa PBB juga akan berlaku profesional dan akan membuka pintu partai seluas-luasnya untuk menerima siapa saja yang hendak mengambil formulir Bacalon Walikota dari PBB.

 

“Kami tetap pada mekanisme bahwa penjaringan ini akan dibuka untuk umum selama 10 hari kedepan mulai dari Pukul 09.00 WIB sampai Pukul 21.00 WIB. setelah itu kami akan berembuk dan memberikan rekomendasi kepada DPP, DPP lah nanti yang akan memutuskan PBB Lubuk Linggau akan mengarahkan dukungannya kepada siapa. Yang pasti tidak mungkin kami mendukung calon yang tidak mendaftar di PBB,” sambung Tomi.

 

Selain misi utama mengambil formulir pendaftaran, HRW dan rombongan juga menyempatkan melakukan diskusi politik dengan PBB mengenai beberapa masalah yang saat ini sedang dihadapi oleh Lubuk Linggau. Mulai dari permasalahan sosial, sampai permasalahan infrastruktur fisik. Hal tersebut membuktikan bahwa HRW serius dalam membangun Lubuk Linggau ke depan, dan dari beberapa permasalahan ada beberapa yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak untuk diselesaikan segera.

 

Uniknya di sela-sela acara, HRW dan rombongan dihadiahi kopi oleh salah satu pengurus PAC PBB, Muhammad Ilham. Selain sebagai bentuk support, Ilham juga menjelaskan bahwa hal tersebut memiliki filosofi.

 

“Meski kopi itu hitam yang dianggap warna negatif dan dipersepsikan pahit, namun terkadang kopilah yang menemani saat-saat sepi dan menjadi pembuka inspirasi. Begitulah kami hendak membuat pandangan terhadap partai kami ini,” ujar Ilham diikuti anggukan anggota partai yang lain.

 

Acara sendiri berlangsung lancar dan penuh keakraban, seperti tanpa sekat diantara masing-masing rombongan. (BPS)

error: Maaf Konten Di Proteksi