Lubuklinggau,Bllg.com- Atlit putra cabang olahraga (Cabor) Judo kabupaten Musi Rawas, berhasil menyabet 2 medali pada Porprov Sumsel XIII OKU Raya 2021, yakni 1 perak dari Muhammad Dani kelas 66 kg putra, dan 1 perunggu dari M Akbar Alfarizi kelas 60 kg putra.
Pertandingan yang mempertontonkan semangat atlit berlaga di Porprov 2021 ini, berlangsung di gedung SKB, tepatnya didepan rumah dinas Bupati kabupaten OKU, Jumat (26/11).
Dani, yang diwawancarai wartawan usai memperoleh medali perak mengungkapkan, dirinya cukup kecewa pada hasil yang ia terima, dikarenakan target emas yang ia harapkan tidak ia dapatkan. Akan tetapi dengan perolehan medali perak, dirinya rasa sudah bisa berkontribusi menambah perolehan medali untuk kontingen Musi Rawas.
“Saya bersama teman – teman atlit lainnya, mohon maaf kepada semua masyarakat Musi Rawas karena belum bisa memberikan yang terbaik. Kedepan kami akan terus berlatih untuk meningkatkan prestasi judo di kabupaten Musi Rawas,” Ungkap Dani.
Sementara itu, Fahmi, Ketua cabor Judo Mura melalui pelatihnya, Arie Ramadhani, yang mendampingi atlit dalam pertandingan Porprov Sumsel XIII, mengatakan seperti Sambo, Kick Boxing, dan Judo merupakan cabor yang terbilang baru di Musi Rawas. Akan tetapi meskipun cabor yang terbilang baru, dan masih sedikit sekali atlit yang bisa ikut bertanding mewakili kontingen Mura. Atlit kita Musi Rawas, sudah mampu menyumbangkan pundi – pundi medali untuk Musi Rawas.
“Seperti judo ini, kita Musi Rawas hanya membawa 3 orang atlit putra. Alhamdulillah, kita sudah mampu merebut medali perak dan perunggu dalam kelas yang berbeda. Kedepan terus kita tingkatkan pembinaan atlit serta rekrutmen atlit. Sehingga bila ada kejuaraan, kita bisa banyak mengirimkan banyak atelit dalam banyak kelas. Dan tentuhnya perolehan medali dan atau juara semakin banyak kita dapati,” Ujar Arie.
Ia menerangkan, 3 orang atlit putra yang dikirim terdiri dari 3 kelas, yakni kelas 60 kg, kelas 66 kg, dan kelas 81 kg. “Sangat disayangkan kelas 81 kg kita belum dapat. Dan untuk besok masih ada pertandingan, akan tetapi kalau melihat kondisi atlit kemungkinan tidak bisa mengikuti.” terangnya. (Tim)
