Petugas Lapas Rutin Sapa Warga Binaan, Pastikan Kondisi Tetap Sehat dan Aman

Muara Beliti Sebagai bentuk komitmen terhadap pembinaan yang humanis dan berkelanjutan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti secara rutin menggelar kegiatan “Sapa Warga Binaan” di blok hunian. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi langsung antara petugas dengan warga binaan, sekaligus memastikan kondisi fisik dan mental mereka tetap dalam keadaan baik.

Dalam kegiatan tersebut, petugas yang terdiri dari tim kesehatan dan pengamanan menyambangi kamar-kamar hunian, menyapa para warga binaan dengan ramah, serta menanyakan kondisi kesehatan mereka. Tidak hanya itu, petugas juga memberikan motivasi agar warga binaan tetap semangat dalam menjalani masa pidana dan aktif mengikuti berbagai program pembinaan yang tersedia.

Jika ditemukan warga binaan yang mengalami keluhan kesehatan, petugas medis segera memberikan penanganan awal dan, bila diperlukan, melakukan tindak lanjut di klinik Lapas. Hal ini menjadi wujud nyata kepedulian pihak Lapas terhadap kesehatan dan kesejahteraan seluruh penghuni.

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, menyampaikan bahwa pendekatan ini merupakan langkah konkret untuk menciptakan suasana pembinaan yang lebih manusiawi. Dengan adanya interaksi langsung, diharapkan warga binaan merasa lebih diperhatikan, tidak terasing, serta mampu membangun semangat baru dalam menjalani kehidupan di dalam Lapas.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa warga binaan tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga kuat secara mental. Mereka harus tahu bahwa masih ada yang peduli dan mendukung proses perubahan mereka,” ujar Ronald Heru Praptama.

Respons dari warga binaan pun sangat positif. Banyak dari mereka mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan petugas, karena merasa dihargai dan diperlakukan dengan layak sebagai manusia.

Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti terus menunjukkan bahwa pembinaan bukan hanya soal kedisiplinan, tetapi juga menyangkut kemanusiaan, perhatian, dan harapan akan perubahan ke arah yang lebih baik. (*)

error: Maaf Konten Di Proteksi