Hujan Turun, Rumah Warga Dekat Sungai Mesat Longsor, Berharap Dibangun Beronjong

LUBUKLINGGAU – Kekhawatiran dirasakan seorang warga, Dela Wulandari yang rumahnya dekat dengan bibir Sungai Mesat, RT 07, Kelurahan Wirakarya, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

 

Sebab di musim hujan saat ini ia khawatir tanah pada bagian belakang rumahnya longsor akibat digerus aliran sungai. Apalagi sambung Dela, rumahnya tepat berada di tikungan aliran sungai yang setiap hari meluap dan melintasi bagian bawah bangunan rumahnya.

 

“Harapannya minta dibangunkan beronjong supaya tanahnya tidak longsor dan kalau banjir tidak sampai merobohkan bangunan rumah,” kata Dela ditemui pada Kamis, 30 Januari 2025.

 

Menurut Dela, sebelumnya banjir bandang pernah terjadi di bulan Juni tahun 2024 kemarin. Hingga banjir tersebut naik dan menghantam tanah bagian bawah rumahnya yang membuat bangunan kamar belakang rumah ambruk.

 

“Jadi bulan enam kemarin banjir bandang sampai ke tebingan, sehingga air dari sungai naik, jadi tidak tertahan lagi dan longsor. Karena tidak ada beronjong. Kalau bangunannya kuat, cuma tanahnya yang tidak kuat,” ujarnya.

 

Kemudian kerusakan tersebut sempat dilakukan perbaikan setelah Dela mendapat bantuan. Namun baru selesai batas pembangunan pondasi, banjir bandang kembali terjadi di bulan November 2024 kemarin.

 

“Memang sudah dibangun, pondasinya saja. Dan belum sempat mendirikan dinding, terus hujan hingga ambruk lagi,” jelasnya.

 

Saat ini Dela mengaku dirinya terus dihantui rasa was-was. Sebab curah hujan terus hujan dengan intensitas tinggi. Sehingga debit air Sungai Mesat terus meningkat dan menggerus tanah disamping rumahnya.

 

“Jadi kita was-was dan tidak tidur sampai anak tidak sekolah karena kita mengantuk seharian tidak tidur,” ungkapnya.

 

“Malam yang kemarin kn naik sampai ke tebing rumah, jadi khawatir longsor lagi, karena tidak ada beronjong,” terangnya.

 

Dela menambahkan, ia dan suaminya telah menempati rumah tersebut sejak 6 tahun terakhir. Dan kalaupun pindah, ia tidak mampu dalam segi keuangan. (*)

Penulis: Ansori MalikEditor: Mimin Lubuklinggau
error: Maaf Konten Di Proteksi