Musi Rawas, BLLG- Pasca Kyai Ustman Syafi’i mengundurkan diri dari Tim Bupati Untuk Percepatan Pembangunan (TBUPP) Kabupaten Musi Rawas (Mura) beberapa waktu yang lalu. Kini giliran Hubbul Wathon yang menyatakan sikap untuk oposisi dan tidak lagi berkoalisi untuk mendukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura dibawah kepemimpinan Bupati Hj Ratna Machmud dan Wakil Bupati (Wabup) Hj Suwarti.
“Mulai hari ini (kemarin) kami Hubbul Wathon
yang lahir sebagai tempat berpolitiknya warga Nahdliyyin Mura pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 sebagai mesin politik untuk mendukung pasangan Hj Ratna Machmud- Hj Suwarti menarik diri untuk oposisi,”tegas Ketua GP Ansor Mura sekaligus Ketua Hubbul Wathon Mura, Fuad Hasyim, Minggu (29/5/2022).
Dikatakannya, Hubbul Wathon dibentuk melalui proses panjang para kyai sepuh dan para tokoh kyai Mura yang sering di sebut tim sembilan kyai beserta para Pemuda dan Pemudi NU sebagai penyambung kepentingan politik warga Nahdliyyin dan disepakati bersama oleh tim sembilan sebagai Ketua yang mengomandoi ia sendiri dan Ketua Dewan Penasihat Kyai Ustman Syafi’i sebagai Ketua NU Mura.
Menurutnya, sikap oposisi ini diambil setelah melalui putusan bersama seluruh unsur pimpinan Hubbul Wathon dari Desa, Kecamatan bahkan Kabupaten yang telah bersepakat mengambil langkah, sikap oposisi terhadap Pemkab Mura.
“Pada dasarnya NU bukan partai politik tetapi NU berpolitik,”pungkas Komandan Fuad sapaan akrabnya tersebut. (*)